Meningitis adalah peradangan pada selaput pelindung yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang, yang dikenal sebagai meninges. Pada awalnya, ciri-ciri meningitis sulit untuk diketahui.
Apalagi gejalanya memang mirip dengan penyakit lainnya. Tetapi, bisa sangat serius jika tidak segera ditangani.
Untuk itulah, penting untuk mengetahui ciri-ciri meningitis agar dapat segera mendapatkan perawatan medis yang tepat. Mari ketahui gejala meningitis dan langkah pertolongan pertama yang perlu Anda ketahui:
Ciri-ciri Meningitis pada Anak dan Dewasa
Meningitis dapat menyerang siapa saja, tetapi paling sering terjadi pada bayi, anak-anak, remaja, dan dewasa muda.
Gejalanya bisa berbeda antara anak-anak dan orang dewasa, tetapi ada beberapa tanda umum yang harus diwaspadai, yaitu:
Gejala pada Anak
Pada pasien anak-anak, meningitis umumnya ditandai dengan demam tinggi yang terjadi tiba-tiba serta disertai kekakuan pada leher.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah gejala meningitis pada bayi dan anak:
- Demam yang tiba-tiba dan tinggi merupakan gejala umum pada anak yang terkena meningitis.
- Bayi atau anak yang terinfeksi seringkali menjadi sangat rewel, sulit ditenangkan, dan mudah menangis.
- Anak mungkin tampak sangat lelah, kurang responsif, atau lebih mengantuk dari biasanya.
- Meningitis sering menyebabkan mual dan muntah pada anak-anak.
- Beberapa jenis meningitis bakteri dapat menyebabkan ruam kulit yang tidak memudar saat ditekan.
- Tanda-tanda kaku leher, yang merupakan gejala khas meningitis.
- Bayi mungkin menolak menyusu atau makan dengan baik.
- Pada bayi, bagian lunak di kepala (ubun-ubun) mungkin tampak bengkak atau menonjol.
Gejala-gejala ini dapat muncul dalam urutan apa saja, dan tidak selalu semuanya muncul pada setiap anak.
Gejala pada Dewasa
Seperti pada anak-anak, demam tinggi yang mendadak adalah ciri umum meningitis. Selain itu, penyakit meningitis juga ditandai dengan gejala berikut:
- Sakit kepala hebat yang tidak seperti biasanya.
- Mudah mengantuk.
- Kekakuan pada leher, yang membuat sulit untuk menundukkan kepala ke depan.
- Perasaan mual dan muntah juga sering terjadi pada dewasa yang terkena meningitis.
- Mudah mengantuk.
- Photophobia, atau sensitivitas berlebihan terhadap cahaya terang.
- Kebingungan, disorientasi, atau kesulitan berkonsentrasi.
- Seperti pada anak-anak, ruam kulit dapat muncul, terutama pada meningitis bakteri.
- Rasa lelah yang luar biasa dan rasa lemah.
- Dalam beberapa kasus, meningitis dapat menyebabkan kejang.
Baca juga: Mirip Flu, Ini Gejala Awal Meningitis yang Harus Diwaspadai
Pertolongan Pertama pada Penyakit Meningitis
Meningitis adalah kondisi medis darurat yang membutuhkan penanganan segera.
Jika Anda mencurigai seseorang mengalami meningitis, langkah-langkah pertolongan pertama berikut ini sangat penting untuk diikuti:
- Jangan abaikan gejala awal seperti demam tinggi, sakit kepala, atau muntah harus dianggap serius, terutama jika ada kemungkinan meningitis.
- Segera membawa pasien ke rumah sakit. Jangan menunggu hingga semua gejala muncul atau sampai ruam berkembang. Seseorang dengan meningitis dapat memburuk dengan cepat.
- Jelaskan semua gejala yang dialami, seperti demam tinggi, sakit kepala parah, kaku leher, muntah, ruam, atau kejang.
- Jika ada ruam, lakukan uji kaca. Caranya tekan gelas bening dengan kuat pada ruam. Jika tanda-tanda tidak memudar atau hilang saat ditekan, ini bisa menjadi tanda meningitis. Namun, ingat bahwa tidak semua penderita meningitis akan memiliki ruam.
- Pastikan orang yang Anda curigai terkena meningitis tetap nyaman dan tenang. Hindari gerakan yang tidak perlu untuk mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan.
- Siapkan informasi penting seperti riwayat kesehatan, obat-obatan yang sedang dikonsumsi, dan alergi yang dimiliki oleh orang yang terkena meningitis.
Ingatlah waktu adalah faktor krusial dalam penanganan meningitis. Semakin cepat mendapatkan bantuan medis, semakin besar peluang untuk mencegah komplikasi serius.
Cara Mencegah Meningitis
Meningitis adalah kondisi yang memerlukan perawatan medis segera. Pengobatan biasanya melibatkan antibiotik untuk meningitis bakteri dan antiviral untuk meningitis virus.
Jika Anda atau orang yang Anda kenal menunjukkan gejala meningitis, segera cari bantuan medis.
Diagnosis dan pengobatan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius dan meningkatkan peluang pemulihan.
Setelah mendapatkan pertolongan pertama, berikut adalah beberapa langkah untuk mencegah penyebaran meningitis:
- Meningitis dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang menunjukkan gejala meningitis.
- Cuci tangan secara teratur dan hindari berbagi peralatan makan atau minum dengan orang lain.
- Pastikan untuk mendapatkan vaksinasi yang direkomendasikan untuk melindungi diri dari beberapa jenis meningitis.
Demikian informasi mengenai ciri-ciri penyakit meningitis yang wajib diwaspadai. Mengenali gejala meningitis dan tahu bagaimana memberikan pertolongan pertama dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Jika ada kecurigaan meningitis, segera cari bantuan medis untuk memastikan penanganan yang tepat dan cepat.
Mengingat efeknya yang berbahaya hingga memicu kematian, penting untuk melakukan pencegahan, terutama dengan melakukan vaksin meningitis.
Vaksinasi tidak hanya melindungi individu yang divaksinasi tetapi juga membantu mencegah penyebaran penyakit di masyarakat.
Manfaatkan layanan vaksin meningitis DokterHub. Sebelum melakukan vaksinasi, Anda bisa mendapatkan konsultasi gratis di mana saja dan kapan saja.
Kunjungi website DokterHub untuk informasi lebih lanjut dan manfaatkan promosi vaksinasi saat ini.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda untuk lebih waspada terhadap gejala awal meningitis serta langkah-langkah pencegahannya. Kesadaran akan gejala ini dapat membantu dalam mendapatkan penanganan yang tepat waktu dan efektif.
Referensi
Meningitis Research Foundation (2024). Symptoms of Meningitis
WHO (2023). Meningitis.
Mayo Clinic (2023). Meningitis – Symptoms and causes.
Mitra Keluarga (2024). Apa Itu Meningitis? Ketahui Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya