Apakah Penyakit Meningitis Menular? Kenali Cara Penularannya

Meningitis adalah infeksi serius yang menyebabkan peradangan pada selaput pelindung yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang (meninges).  Lalu, apakah penyakit meningitis menular dan seberapa berbahaya kondisi ini.

Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan memberikan informasi penting mengenai penyebaran serta bahaya meningitis.

Apakah Meningitis Menular?

Meningitis adalah penyakit serius yang dapat menular, terutama melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Penyakit satu ini umumnya disebabkan infeksi bakteri atau virus serta bisa sangat berbahaya jika tidak segera diobati. 

Berikut adalah beberapa bahaya utama yang terkait dengan meningitis: 

  • Meningitis dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan permanen pada otak atau saraf.
  • Komplikasi lain termasuk gangguan pendengaran, penglihatan, masalah memori, dan koordinasi. 
  • Meningitis bakteri dapat menyebabkan sepsis, yang merupakan kondisi medis darurat di mana infeksi menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan peradangan yang luas.
  • Sepsis dapat menyebabkan kerusakan organ, kegagalan organ, dan bahkan kematian jika tidak segera diobati. 
  • Meskipun jarang, meningitis dapat berakibat fatal. Diperkirakan sekitar 1 dari 10 kasus meningitis bakteri berakhir dengan kematian, meskipun telah mendapat perawatan medis.

Baca juga: Mirip Flu, Ini Gejala Awal Meningitis yang Harus Diwaspadai

Cara Penularan Meningitis

Penyebab utama meningitis adalah infeksi bakteri atau virus. Kedua jenis infeksi ini memiliki cara penularan yang berbeda. Berikut ini penjelasannya:

Meningitis Bakteri

Meningitis bakteri biasanya lebih jarang terjadi tetapi lebih serius dibandingkan meningitis virus. Infeksi ini dapat menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, seperti melalui bersin, batuk, atau berciuman.

Penyebaran juga bisa terjadi melalui penggunaan bersama barang-barang pribadi seperti sikat gigi atau peralatan makan. 

Orang yang membawa bakteri di hidung atau tenggorokan mereka tetapi tidak sakit dapat menularkannya kepada orang lain.

Meningitis Virus

Meningitis virus lebih umum terjadi dibandingkan dengan meningitis bakteri. Virus yang menyebabkan meningitis dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, seperti air liur atau ingus.

Penyebaran juga bisa terjadi melalui kontak dengan benda atau permukaan yang terkontaminasi oleh virus, seperti tisu atau handuk.

Hal yang Harus Dilakukan Jika Kontak dengan Pasien Meningitis

Jika Anda telah melakukan kontak dengan seseorang yang dicurigai menderita meningitis, ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan. Hal ini penting untuk melindungi diri dan orang lain dari risiko infeksi. 

Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu diambil:

  • Gunakan masker untuk mengurangi risiko penyebaran melalui udara, terutama jika Anda berada di sekitar orang lain.
  • Cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air selama minimal 20 detik, terutama setelah bersin, batuk, atau menyentuh permukaan yang mungkin terkontaminasi.
  • Jangan menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut, dengan tangan yang belum dicuci.Segera hubungi dokter atau tenaga medis. Tenaga kesehatan akan mengevaluasi risiko Anda dan mungkin menyarankan langkah-langkah tambahan.
  • Waspadai munculnya gejala meningitis, seperti demam tinggi, sakit kepala parah, leher kaku, muntah, ruam, atau kejang. Jika gejala muncul, segera cari bantuan medis darurat.  
  • Hindari kontak dekat dengan orang lain sampai risiko penularan dapat dievaluasi oleh tenaga medis.
  • Jangan berbagi barang-barang pribadi seperti sikat gigi, handuk, peralatan makan, atau minuman dengan orang lain.
  • Pastikan Anda dan anggota keluarga lainnya telah menerima vaksinasi yang relevan, seperti vaksin MenB, vaksin 6-in-1, vaksin pneumokokus, vaksin Hib/MenC, vaksin MMR, dan vaksin MenACWY. Jika disarankan oleh dokter, pertimbangkan untuk mendapatkan vaksinasi tambahan untuk mencegah penyebaran meningitis.
  • Pantau diri sendiri dan anggota keluarga lainnya untuk gejala meningitis selama beberapa minggu setelah kontak dengan orang yang dicurigai menderita meningitis.
  • Informasikan orang lain yang mungkin telah melakukan kontak dengan orang yang dicurigai menderita meningitis sehingga mereka dapat mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

Itulah informasi mengenai penularan meningitis dan apa yang harus dilakukan jika terlanjur melakukan kontak oang yang Anda curigai mengalami meningitis.

Ingatlah bahwa meningitis adalah kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera. Jika Anda mencurigai seseorang mengalami meningitis, segera hubungi layanan darurat atau pergi ke unit gawat darurat terdekat. 

Penanganan cepat dapat mengurangi risiko komplikasi serius dan meningkatkan peluang pemulihan.

Pastikan Anda melengkapi diri dengan vaksinasi sebagai perlindungan terhadap dari bahayanya penyakit meningitis. Vaksinasi tidak hanya melindungi individu yang divaksinasi tetapi juga membantu mencegah penyebaran penyakit di masyarakat.

Manfaatkan layanan vaksin meningitis DokterHub. Sebelum melakukan vaksinasi, Anda bisa mendapatkan konsultasi gratis di mana saja dan kapan saja. 

Kunjungi website DokterHub untuk informasi lebih lanjut dan manfaatkan promosi vaksinasi saat ini!

Referensi

Healthline (2024). Meningitis: Everything You Need to Know.

MedicalNews Today (2024). All about bacterial meningitis.

Mayo Clinic (2024). Meningitis: Symptoms and Causes 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top